Selasa, 03 Mei 2016

Wakil Menteri Keuangan : MPN G2 Mengamankan Penerimaan Negara untuk Membiayai Pengembangan Inovasi Layanan Publik Lainnya


“Dinamika Perubahan begitu cepat, stakeholder memberikan tuntutan terhadap perbaikan kualitas pelayanan. Jika kita berhenti berinovasi kita akan tertinggal” tambah Yuddy.


Surabaya,djpbn.kemenkeu.go.id – Pada Simposium dan Gelar Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2016 (31/03) Dashboard Modul Penerimaan Negara (MPN) G2 yang merupakan wakil dari Kementerian Keungan mendapatkan penghargaan  dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).

Penghargaan diberikan kepada MPN G2 sebagai salah satu dari 11 inisiatif dan inovasi pelayanan publik terbaik dari Kementerian di tahun 2016 ini. Penghargaan untuk MPN G2 diserahkan oleh Menteri PAN-RB, Yuddy Chrisnandy dan diterima oleh Dirjen Perbendaharaan, Marwanto Harjowiryono.
MenPAN-RB dalam kesempatan tersebut menyatakan bahwa inovasi menjadi bagian penting dari kinerja pemerintahan.
“Inovasi pelayanan merupakan bentuk riil peran pemerintah yang hadir ketika masyarakat membutuhkan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada rakyat” kata Yuddy.
Ini sejalan dengan visi pemerintah dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah yang termuat dalam nawacita pertama 'menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara.

Keunggulan MPN G2 dipamerkan kepada publik pada booth Kementerian Keuangan yang bersanding dengan booth produk inovasi lainnya dari Kementerian, Pemda dan BUMN yang terpilih sebagai finalis top 99 inovasi pelayanan publik 2016. Pada booth Kementerian Keuangan disimulasikan bagaimana masyarakat luas dapat memanfaatkan MPN G2 untuk melakuan penyetoran penerimaan negara secara mudah, aman dan fleksibel.

Pada kesempatan ekspo dan simposium kali ini Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo juga mengungkapkan jika MPN G2 mengandung arti penting bagi keberadaan inovasi-inovasi layanan pubik lainnya.
“MPN G2 itu unik, karena MPN G2 mengamankan penerimaan negara masuk ke kas negara. yang akhirnya dipakai untuk membiayai pengembangan inovasi – inovasi lain” kata Wakil Menteri Keuangan saat tampil sebagai narasumber simposium.
“MPN-G2 merupakan jantung dari semua inovasi” tambah moderator sekaligus Ketua Dewan Juri, Prof. J.B. Kristiandi, senada dengan Mardiasmo.
Sebagai kelanjutan event ini, KemenPAN-RB akan kembali menyeleksi Top 35 pelayanan publik tahun 2016.
"Akan diumumkan dalam Musrenbangnas tahun 2016 oleh Presiden Joko Widodo“ kata Deputi Pelayanan Publik KemenPAN-RB,Mirawati Sudjono.
Lima inovasi terbaik akan mewakili Indonesia dalam ajang The United Nations Public Service Awards, penghargaan pelayanan publik tingkat internasional yang diselenggarakan oleh PBB.


Oleh : Media Center Ditjen Perbendaharaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Formulir Evaluasi Sosialisasi Revisi DIPA 2015 (geser ke bawah untuk melihat seluruhnya)